Olah raga mulai menjamur sekitar tahun 2003, meski sejak 1999 hingga 2000-an sudah mulai banyak dirintis. Futsal bisa dibilang sebagai sepak bola 'mini', sebab meski aturan permainannya hampir sama dengan sepak bola, namun lapangan yang digunakan lebih kecil dan pemainnya pun lebih sedikit.
Bagi mereka yang tinggal diperkotaan, yang notabene sulit mendapatkan lapangan cukup luas untuk bermain bola, futsal di rasa menjadi alternatif olah raga yang pas. Tak heran bila penggemarnya tak hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa, tapi juga karyawan hingga selebriti.
"Kalau hari Sabtu dan Minggu biasanya anak-anak SMA, SMP, bahkan SD, juga bermain di sini," jelas Faiz Husain, penggemar futsal sekaligus supervisor lapangan futsal Kick Spot, dibilangan Kuningan. Bahkan, futsal juga mulai dimainkan oleh kaum perempuan juga, lho.
Karena tak membutuhkan ruang yang sangat luas, kebanyakan lapangan futsal dibangun dalam ruang. Ukuran lapangannya yaitu 12 x 20 m, sedangkan ukuran standar internasionalnya adalah 27 x 17,5 m.
Lapangan futsal internasional juga menggunakan karpet khusus, bukan rumput sintesis seperti yang digunakan kebanyakan lapangan futsal di Indonesia.
Rumput sintesis merupakan rumput yang bentuknya seperti tali rapiah, tapi lebih kuat dan sering ditaburi pasir yang mirip pasir pantai. Agar tidak licin, dasarnya pun diberi karet.
"Rumput sintesis lebih diminati karena berasa bermain di rumput, seperti di luar negeri. Tidak seperti lapangan sepakbola di Indonesia," jelas pria pengagum Steven Gerrad dan Del Piero tersebut.
Futsal umumnya dimainkan selepas pulang kerja atau kuliah, karena permainan termasuk efisien dari segi waktu dan biaya. Bahkan permainan yang mampu menghilangkan stress ini, juga mulai banyak dipertandingkan. Baik secara lokal, regional, bahkan tingkat dunia.Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.
Menurut FIFA, asal Mula Futsal ini mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Pertama Futsal ini diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani, seorang pelatih sepak bola asal Argentina. Hujan yang sering mengguyur Montevideo membuatnya kesal, karena rencana yang Ia susun jadi berantakan karena lapangan yang tergenang air. Lalu Ceriani memindahkan latihan ke dalam ruangan. Pertama Ia tetap menggunakan jumlah pemain 11 orang, namun karena lapangan yang sempit, Ia memutuskan untuk mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang tiap tim, termasuk penjaga gawang.
Ternyata latihan didalam ruangan itu sangatlah efektif dan atraktif. Sehingga mampu menarik minat banyak masyarakat Montevideo. Lalu banyak penggemar bola di kota itu yang mencoba permainan baru ini, dan jadilah Futsal olahraga yang digandrungi masyarakat luas.
Futsal versi FIFA ini tidak bisa diterima begitu saja, ada beberapa negara yang mengklaim bahwa Futsal berasal dari negara mereka masing-masing.
Kanada dan Brazil termasuk negara yang mengklaim bahwa Futsal berasal dari negara mereka. Mereka menentang keras sejarah Futsal versi FIFA ini. Brazil mengklaim bahwa saat yang bersamaan dengan munculnya cerita Ceriani, pemain bola di Brazil sudah melakukan hal yang sama, namun di Brazil tidak menggunakan aturan baku, artinya aturan tiap daerah berbeda-beda.
Futsal berkembang sangat pesat di Brazil, lalu pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan dan penetapan aturan main futsal. Pada masa itu, peraturan futsal juga tidak banyak bedanya dengan peraturan futsal saat ini. Dengan adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang dan digemari di Amerika Latin, bahkan ke seluruh dunia.
Di Italia, futsal mulai dikenal pada tahun 1950an. Futsal di Italia diperkenalkan oleh pemain-pemain sepak bola impor dari Amerika latin yang bermain di Seri A (Liga Italia). Di saat senggang, pemain-pemain itu bermain futsal. Dan futsal semakin dekenal dan digemari di Italia.
Beda halnya dengan di Inggris. Di Inggris pemain-pemain sepak bola sering melakukan latih tanding enam lawan enam di lapangan rumput. Futsal juga terkenal di Inggris, hingga suatu saat diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori oleh London Express, salah satu harian terkemuka di London.
Sedangkan di Spanyol, perkembangan futsal jauh lebih cepat. Hal ini bisa terjadi karena budaya dan gaya bermain bola di Spanyol sangat mirip dengan budaya Amerika Latin.Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.
Pada 1965 kompetisi internasional Futsal digelar untuk pertama kalinya, dengan Paraguay menjadi juara pertama. Lalu pada tahun-tahun berikutnya hingga tahun 1979 Brazil merajai kompetisi ini. Brazil juga memenangi piala Pan Amerika untuk kali pertama di tahun 1980 dan 1984.
Di tahun 1974 diadakan pertemuan perwakilan futsal dari berbagai negara. Pertemuan di Sao Paulo itu menggagas dibentuknya FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de Salao / Federasi Futsal AS)sebagai organisasi resmi yang mewadahi futsal. FIFUSA saat itu menunjuk Joao Havelange sebagai ketua umum. Setelah eksisnya FIFUSA ini futsal semakin cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara.
Tiga tahun berikutnya, even yang sama digelar di Spanyol. Ini adalah kali pertama even tiga tahunan ini dihelat di benua Eropa, dan lagi-lagi Brazil keluar sebagai juara. Dan pada 1988 Brazil berhasil dikalahkan oleh Paraguay di Australia.
Setelah beberapa tahun eksis, Futsal semakin terorganisir, dan FIFA pun tertarik. Karena bagaimanapun juga futsal turut memajukan industri sepakbola internasional. Pada 1989 FIFA secara resmi memasukkan futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal.
Piala dunia futsal edisi FIFA yang pertama digelar di Belanda pada 1989 dan yang kedua digelar di Hong Kong di tahun 1992, dengan Brazil sebagai juara di kedua edisi ini.
Dengan adanya beberapa pertimbangan, akhirnya FIFA mengubah jadwal piala dunia Futsal ini menjadi empat tahun sekali.
Peraturan
Futsal hanya membutuhkan 5 orang pemain, itu pun sudah termasuk penjaga gawang. Sedang 5 orang lainnya, duduk di bangku cadangan.
"Pemain cadangan ini dapat menggantikan pemain inti setiap saat, tanpa dibatasi. Tidak seperti dalam pertandingan sepak bola yang hanya dibatasi tiga kali," jelas Faiz yang sudah menggemari Futsal sejak 7 tahun lalu ini.
Aturan main olah raga yang berlangsung selama 25 menit dalam satu babak ini, tidak jauh berbeda dengan sepak bola pada umumnya. "Hanya saja dalam futsal, bola yang keluar lapangan tidak dilempar, tapi ditendang ke dalam lapangan," tukasnya lagi.
Tapi ada juga aturan yang mirip olah raga basket, misalnya, pemain tak boleh membawa bola lebih dari 4 detik tanpa dioper ke pemain lain. Bila tidak dioper, maka si pemain akan dikenakan hukuman pelanggaran.
Pelanggaran serius lain , adalah melakukan sliding tackle dan body charge. "Sebab lapangannya menggunakan hard cover atau bukan tanah yang empuk, sehingga kalau ada pemain yang jatuh karena di tackle, akibatnya bisa fatal," kata Faiz.
Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain:
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersol karet
Layaknya sepak bola, untuk bermain futsal juga diperlukan sepatu khusus. "Tapi sepatunya berbeda dengan sepatu sepak bola," jelas Faiz, sebab sepatu futsal harus dilapisi karet agar tidak licin.
Tidak susah kok mendapatkannya, karena sudah banyak tersedia di toko-toko olah raga atau di tempat penyewaan lapangan futsal. Harganya pun beragam, dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 700 ribu, tergantung merek dan kualitasnya.
Tapi kalau untuk sekedar iseng, Anda pun tetap dapat menggunakan sepatu biasa, asal nyaman saat melakukan gerakan. "Sayangnya di Indonesia, belum ditemui tempat penyewaan lapangan yang juga menyewakan sepatu futsal. Tapi kemungkinan itu bakalan ada," papar pemuja Liverpool dan Juventus ini.
Selain sepatu, futsal juga menggunakan deker seperti yang digunakan dalam sepak bola. Sedangkan bola yang digunakan lebih kecil dari sepak bola, yaitu 4, dengan diameter sekitar 62-64 cm dan beratnya 400-440 gr. Sedangkan sepak bola berukuran 5 atau 6.
Lama permainan
1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Kejuaraan futsal terkemuka
Piala Dunia Futsal FIFA
- 1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brazil
- 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brazil
- 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brazil
- 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
- 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
Piala Dunia Futsal AMF
- 1982 (di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
- 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
- 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
- 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
- 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
- 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
- 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
- 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.
Sewa lapangan? Tidak mahal kok!
Semakin banyaknya penggemar olah raga ini, membuat tempat penyewaan lapangan futsal pun mulai menjamur Jakarta dan sekitarnya. Harga yang ditawarkan pun beragam dan makin kompetitif, lapangan futsal Kick Spot misalnya, harga sewanya sekitar Rp. 180 ribu hingga Rp. 300 ribu per jam, tergantung waktu penggunaannya.
Karena dimainkan beramai-ramai, harga ini tentu dapat dibayar secara kolektif. "Untuk hari biasa, pelajar dan mahasiswa dikenakan biaya Rp. 180 ribu per jam, bayarnya pun bisa secara kolekttif," tukas pria kelahiran 15 Februari 1982.
Selain dimainkan di dalam ruangan dengan lapangan rumput sintetis, futsal juga dapat dimainkan dilapangan luar ruang, misalnya dilapangan basket maupun tenis.
Pemkot Jakarta sendiri telah menyediakan lapangan futsal untuk masyarakat, misalnya di Taman Monumen Nasional (Monas) dan di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Di sini Anda bisa bermain futsal tanpa perlu membayar sewa alias gratis.
Seiring perkembangannya, olah raga futsal ternyata juga mulai diminati di pedesaan. Tentu kita berharap dari sepak bola mini ini, akan hadir pula bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia persepakbolaan.