Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.Suhu juga disebut temperatur.Mengacu pada SI, satuan suhu adalah Kelvin (K). Skala-skala lain adalah Celsius, Fahrenheit, dan Reamur.
Konsep
Pernahkan kamu melihat ibu memasak air? Pernah kan kamu memegang es batu? Tentu kamu akan merasakan air mendidih itu panas dan es batu itu dingin. Nah, derajat panas dingin suatu benda inilah yang dinamakan suhu.
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering mengukur suhu dengan perasaanmu, tetapi ukuran panas dan dingin suatu benda bersifat relatif. Misalnya, sebuah ruangan yang hangat (tanpa pendingin ruang atau AC) akan terasa panas jika kamu memasukinya dari ruangan dengan alat pendingin, sedangkan ruangan akan terasa dingin oleh orang lain yang baru saja masuk dari luar yang cuacanya panas.
Pengukur
Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur. Alat ini dilengkapi dengan ukuran derajat suhu dalam suatu skala standart. Satuan suhu dalam SI adalah Kelvin (K) tetapi secara umum kamu menggunakan satuan derajat celcius (C) dalam pengukuran sehari-hari.
Cara Kerja Termometer
Zat untuk termometer haruslah zat cair dengan sifat termometrik artinya mengalami perubahan fisis pada saat dipanaskan atau didinginkan, misalnya raksa dan alkohol. zat cair tersebut memiliki dua titik tetap (fixed points), yaitu titik tertinggi dan titik terendah. Misalnya, titik didih air dan titik lebur es untuk suhu yang tidak terlalu tinggi. Setelah itu, pembagian dilakukan di antara kedua titik tetap menjadi bagian-bagian yang sama besar, misalnya termometer skala Celcius dengan 100 bagian dan setiap bagiannya bernilai 1C.
Jenis Termometer
Berdasarkan Skala
1. Skala Celcius : titik lebur = 0 C dan titik didih = 100 C
2. Skala Reamur titik lebur = 0 R dan titik didih = 80 R
3. Skala Fahrenheit titik lebur = 32 F dan titik didih = 212 F
4. Skala Kelvin titik lebur = 273 K dan titik didih = 373 K
Gelas-Non Gelas
Termometer Gelas :
Termometer klinis, termometer suhu ruang, dan termometer maksimum-minimum.
Termometer non-Gelas : Termometer gelas, termometer bimetal, termokopel, termometer kristal cair, dan termometer hambatan
0 komentar:
Posting Komentar