Anak-Anak enfo

enfohealth.blogspot.com
enfootaku.blogspot.com
enfomythology.blogspot.com
enfowhat.blogspot.com
enfoentertainment.blogspot.com

Sabtu, April 04, 2009

Bulu Unggas Tidak Pernah Basah

PERNAHKAH kamu melihat angsa, atau bebek, atau burung-air yang “berenang” di air, lalu kadang “menyelam” ke dalam air. Tapi apa yang terjadi, mereka tetep “kering” bulu-bulu mereka tidak basah. Kenapa bisa begitu ya? Apakah ada lapisan ”anti” air yang melindungi bulu-bulu mereka? Lalu bagaimana mereka bisa ”mandi” kalau bulu mereka tidak bisa basah begitu?

Coba deh amati bagaimana bulu bulu itu memiliki susunan sedemikian rupa sehingga menutupi badan unggas. Seperti sisik ikan, bulu-bulu unggas tersusun rapat dan ”bertumpuk”, sehingga pada saat ada air jatuh ke tubuh mereka, ibarat atap genteng rumah kamu, air akan meluncur di puermukaannya, bukannya ”masuk” ke dalam badan burung.

Jika kamu amati bulu ayam atau burung, maka akan kamu dapati terdapat banyak sekali ”cabang-cabang” di setiap helai bulu, jumlah nya banyak sekali, dan saling kait mengait. Ini juga yang membuat air tidak bisa ”tembus” ke dalam bulu.

Unggas juga memiliki ”salep” yang berupa minyak dari kelenjar tubuhnya di bagian ekor, yang kerap dioleinya ke seluruh tubuh, menjadikannya bulu-bulu itu tidak ”disukai” air.

Saat mandi, unggas akan ”membuka” pertahanan bulunya, mencebur-ceburkan tubuhnya ke dalam air, dan membiarkan air masuk membasahi tubuhnya. Setelah itu mereka akan mengibaskan seluruh tubuhnya sehingga semua air dan kotoran yang menempel akan ”lari” terlepas dari tubuhnya.

Wah ternyata unggas punya ”jas hujan” anti airnya sendiri ya? Tapi dapatkah kamu menjelaskan bagaimana dengan nasib ayam yang kehujanan dan kelihatan ”layu”? Apakah mereka basah kuyup ?

0 komentar:

Blogger Templates by OurBlogTemplates.com 2007